Mengapa saya memilih SMAN 68?

       Ketika saya menerima hasil UN saya melihat bahwa nilai hasil UN saya cukup tinggi. Paman saya pun langsung merekomendasikan saya untuk masuk ke SMAN 68. Dia pun memberi tahu tentang kelebihan-kelebihan SMAN 68, seperti tidak ada bully, banyak murid yang masuk PTN,  passing grade yang tinggi, dll. Saya pun merasa tertarik untuk coba mendaftar di SMAN 68.
       ‎
       Saya pun mengajak ibu saya untuk pergi ke SMAN 68 untuk bertanya tentang persyaratan dan ketentuan-ketentuan untuk bisa mendaftar di SMAN 68. Ibu saya pun setuju dan kami berdua berangkat ke SMAN 68 keesokan harinya.

       Sesampainya di SMAN 68 saya pun di buat kagum dengan kebersihan SMAN 68. Saya pun melihat papan yamg berisi nama-nama siswa yang masuk ke PTN melalui jalur SNMPTN / jalur undangan. Saya pun membulatkan tekat untuk masuk ke SMAN 68.

       Saya pun mendaftar melalui jalur 1 atau jalur lokal. Karena meski saya bertempat tinggal di Karawang, KK saya masih beralamat di Kemayoran, Jakarta Pusat. Saya pun sempat merasa cemas karena waktu pendaftaran diperpanjang 1 hari karena ada pilkada. Tapi pada akhirnya saya pun diterima di SMAN 68. Saya pun merasa senang karenanya.

       Saya pun merasa bangga bisa masuk di SMAN 68.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Arel dan Si Pengemis

Pada suatu hari yang cerah terdapat seorang bocah bernama Arel yang sedang berangkat ke sekolah. Di tengah jalan dia bertemu dengan seroang pengemis yang sedang duduk di pinggir jalan dan meminta-minta pada orang-orang yang lalu lalang di hadapannya. Arel pun merasa kasihan terhadap si pengemis. Dia pun menghampiri si pengemis dan bertanya "Apakah Bapak sudah makan?" Tanyanya. "Belum nak." Sahut si pengemis. Arel pun ingat akan bekal yang ia bawa. Ia pun segera mengeluarkan bekalnya dan memberikannya kepada si pengemis. "Ini Pak. Untuk Bapak makan." Kata Arel sembari memberikan bekalnya. "Terima kasih nak." Kata si pengemis. "Sama-sama Pak." Kata Arel sembari hendak meninggalkan tempat si pengemis dan melanjutkan perjalanannya ke sekolah. Setelah berdiri, si pengemis memanggilnya "Nak." Kata si pengemis. "Ya pak?" Tanya Arel. Si pengemis pun berdiri dan mendekati Arel, dan berkata "Nak, sebenarnya Bapak adalah s...
Read more

Batik

Pengertian Batik Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Tehnik pembuatan batik: 1. Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. 2. Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari. 3. Bati...
Read more

Si kancil

Di suatu hari tanpa sengaja, si kancil bertemu dengan si tupai. Si tupai pun memanggil si kancil dan bertanya. " Cil! Kira-kira aku bisa terbang berapa jauh sih?" Tanya si tupai. "Kamu itu gk terbang pai, kamu cuma melayang saja." Jawab si kancil. Tupai pun marah mendengar perkataan si kancil dan malah mengajaknya berlomba untuk terbang setinggi mungkin. "Baiklah cil, jika kamu bilang aku hanya melayang, baiklah kita mengadakan perlombaan untuk terbang setinggi mungkin. Kamu akan menyiapkan tempat dan peraturannya." Tantang si tupai. "Oks." Jawab si kancil. "2 hari dari sekarang di lapangan hutan. Untuk peraturan akan ku beri tahu di sana sebelum kita berlomba." Kata kancil. "Ok deh." Sahut si tupai. 2 hari kemudian, di lapangan hutan. "Ok pai! Peraturannya adalah kita harus mencapai titik tertinggi yang kita bisa dan harus dimulai dari tanah. Pak Bear akan menjadi juri pada perlombaan kali ini." Kata si kancil. ...
Read more